Kamis, 29 Oktober 2015

Perkembangan dan Kemajuan Teknologi

 Perkembangan Ilmu Pengetahuan


 


Kali ini saya menulis postingan tentang perkembangan ilmu pengetahuan,yoook kita simak yaa .
 Pada masa itu ekonominya dimulai dengan bentuk yang sederhana, seperti mencari makan secara langsung. Pada masa itu pula, jumlah manusia belum terlalu banyak. Oleh karenanya makanan dapat dicari dengan mudah. Makanan didapat dengan hasil berburu dengan menggunakan teknologi yang sangat sederhana. Masih menggunakan batu dan belum mengenal logam. Dikarenakan aktivitas ini memerlukan tenaga fisik yang besar maka aktivitas berburu dilakukan oleh laki-laki dan perempuan hanya melakukan pekerjaan disekitar rumah, seperti menyiangi hasil buruan, menjaga anak dan menjaga lingkungan. Pada masa inilah ditemukan ilmu pembagian kerja secara sederhana dalam sejarah perkembangan manusia
.Hasilnya kemudian menjadi lebih dapat diandalkan sebagai mata pencarian utama ketimbang berburu. Pada tahap masyarakat ini keberadaan perempuan kemudian lebih dihargai daripada pria, dan inilah asal usul budaya matrineal, yaitu budaya dimana perempuan, sebagai garis pembawa keturunan juga sekaligus sebagai hukum tertinggi bagi kaumnya. Dengan semakin menyusutnya binatang, para pria kemudian mengganti peran wanita dalam bercocok tanam. Perempuan kemudian berperan dalam pekerjaan rumah tangga semata-mata (domestik). Penghargaan terhadap perempuan kemudian meluntur. Gens (garis keturunan) matrineal diganti oleh gens patrineal (garis keturunan ayah/laki-laki). Pada masi ini ilmu pengetahuan berkembang didasarkan pada pemenuhan kebutuhan kehidupan. Masa ini disebut masa neolitikum dimana pola pikir manusia masih bersifat mitos.
Kemudian pola pikir manusian berubah dari mitosentris menjadi logo-sentris membuat manusia bisa membedakan kondisi riil dan ilusi, sehingga mampu keluar dari mitologi dan memperoleh dasar pengetahuan ilmiah. Ini adalah titik awal manusia menggunakan rasio untuk meneliti serta mempertanyakan dirinya dan alam raya. Pada masa ini manusia mulai memikirkan tentang alam yang terlihat secara nyata dan muncul rasa keingintahuan terhadap alam. Rasa keingintahuan manusia dimasa ini sudah begitu besar sehingga manusia selalu menimbulkan pertanyaan-pertanyaan atas segala yang terlihat oleh matanya. Pada masa ini ilmu filsafat mulai berkembang dan dikenal beberapa orang ahli filsafat diantaranya Socrates (479-399 SM), Plato (427-437 SM) dan Aristotles (384-322 SM).




Socrates mendefinisikan, menganalisis dan mensintesa kebenaran objektif yang universal melalui metode dialog (dialektika). Satu pertanyaan dijawab dengan satu jawaban. Plato mengembangkan konsep dualisme (adanya bentuk dan persepsi). Ide yang ditangkap oleh pikiran (persepsi) lebih nyata dari objek material (bentuk) yang dilihat indra. Sifat persepsi tidak tetap dan bisa berubah, sementara bentuk adalah sesuatu yang tetap. Dengan kata lain Plato berpendapat bahwa ilmu pengetahuan muncul dari dalam diri sendiri dengan melihat objek. Sedangkan Aristoteles menyatakan bahwa materi tidak mungkin tanpa bentuk karena ia ada (eksis). Dengan kata lain Aristotelas berpendapat bahwa ilmu pengetahuan lahir dari objek yang dilihat (objek yang dilihat memberikan pemahaman/ilham akan ilmu pengetahuan). Dari kedua filosof inilah (Plato dan Aristoteles) kemudian lahir paham yang berkembang hingga sekarang yang dikenal dengan paham idealis dan sosialis. Namun sesungguhnya kedua paham ini adalah paham yang tidak benar sebab ilmu pengetahuan yang sesungguhnya lahir dari petunjuk Tuhan Yang Maha Esa.
Hal ini dapat dibuktikan ketika pertama sekali ditemukannya teknik pengkuburan jenazah. Dimana ketika Qabil selesai membunuh Habil, dia tidak tahu harus melakukan apa terhadap jenazah Habil. Jika teori Plato benar bahwa ide akan muncul sendiri dengan melihat objek, namun kenyataannya Qabil tetap tidak tahu harus melakukan apa setelah melihat jenazah Habil. Begitupula sebaliknya, jika teori aristoteles benar bahwa objek yang dilihat memberikan ide kepada kita, namun kenyataannya Qabil tetap tidah tahu harus berbuat apa setelah melihat jenazah Habil. Hingga kemudian datanglah petunjuk dari Tuhan YME dengan mengirimkan dua ekor burung yang berkelahi hingga seekor diantaranya tewas. Kemudian burung yang hidup menguburkan burung yang tewas tadi ke dalam tanah. Sehingga dengan melihat peristiwa tersebut muncul ide dari Qabil untuk menguburkan jenazah Habil didalam tanah. Demikian juga dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya, umumnya semuanya lahir berdasarkan petunjuk. Dimana John wright bersaudara berhasil menemukan pesawat terbang dimana idenya adalah terinsipirasi dari burung yang bisa terbang.
Dimasa sekarang sekarang, perkembangan ilmu pengetahuan telah tumbuh dengan laju percepatan yang sangat tinggi. Dimana motivasi untuk melakukan penelitian atas ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hanya berdasarkan kebutuhan pokok dan rasa ingin tahu, tetapi juga sudah masuk pada aspek bisnis. Dorongan dari aspek bisnis inilah sebenarnya yang menjadi motivasi utama untuk penemuan hal-hal baru. Sehingga para peneliti dibayar oleh pelaku usaha agar berlomba-lomba untuk menemukan hal baru untuk bisa menunjang transkaksi bisnis suatu perusahaan. Penelitian tidak hanya dilakukan untuk menemukan sesuatu yang baru tetapi juga dilakukan untuk perkembangan produk-produk yang sudah ada. Sehingga produk-produk tersebut semakin bisa bersaing guna mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.

Disamping itu setiap perubahan-perubahan yang terjadi juga menjadi faktor pendorong para ilmuan masa kini untuk melakukan penelitian hingga ditemukan suatu ilmu/ide atau penemuan produk baru. Seperti terjadinya perubahan iklim yang tidak menentu dimasa sekarang mendorong para ilmuan dibidang meteorologi dan geofisika untuk mencari tau penyebab terjadinya perubahan iklim tersebut dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat dimasa sekarang dan mendatang, serta mencari ide bagaimana cara menanggulangi agar perubahan iklim tersebut bisa kembali normal. Munculnya berbagai penyakit aneh juga menjadi faktor pendorong para dokter untuk bisa segera menemukan obat agar bisa menyembuhkan penyakit tersebut. Populasi manusia yang semakin meningkat juga mendorong para arsitek untuk menemukan teknologi perumahan agar bisa menampung sebanyak-banyaknya manusia dengan lahan yang terbatas, sehingga ditemukanlah teknologi apartment dan rumah susun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar