Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Kali ini saya menulis postingan tentang perkembangan ilmu pengetahuan,yoook kita simak yaa .
Pada
masa itu ekonominya dimulai dengan bentuk yang sederhana, seperti
mencari makan secara langsung. Pada masa itu pula, jumlah manusia belum
terlalu banyak. Oleh karenanya makanan dapat dicari dengan mudah.
Makanan didapat dengan hasil berburu dengan menggunakan teknologi yang
sangat sederhana. Masih menggunakan batu dan belum mengenal logam.
Dikarenakan aktivitas ini memerlukan tenaga fisik yang besar maka
aktivitas berburu dilakukan oleh laki-laki dan perempuan hanya melakukan
pekerjaan disekitar rumah, seperti menyiangi hasil buruan, menjaga anak
dan menjaga lingkungan. Pada masa inilah ditemukan ilmu pembagian kerja
secara sederhana dalam sejarah perkembangan manusia
.Hasilnya
kemudian menjadi lebih dapat diandalkan sebagai mata pencarian utama
ketimbang berburu. Pada tahap masyarakat ini keberadaan perempuan
kemudian lebih dihargai daripada pria, dan inilah asal usul budaya
matrineal, yaitu budaya dimana perempuan, sebagai garis pembawa
keturunan juga sekaligus sebagai hukum tertinggi bagi kaumnya. Dengan
semakin menyusutnya binatang, para pria kemudian mengganti peran wanita
dalam bercocok tanam. Perempuan kemudian berperan dalam pekerjaan rumah
tangga semata-mata (domestik). Penghargaan terhadap perempuan kemudian
meluntur. Gens (garis keturunan) matrineal diganti oleh gens patrineal
(garis keturunan ayah/laki-laki). Pada masi ini ilmu pengetahuan
berkembang didasarkan pada pemenuhan kebutuhan kehidupan. Masa ini
disebut masa neolitikum dimana pola pikir manusia masih bersifat mitos.
Kemudian pola
pikir manusian berubah dari mitosentris menjadi logo-sentris membuat
manusia bisa membedakan kondisi riil dan ilusi, sehingga mampu keluar
dari mitologi dan memperoleh dasar pengetahuan ilmiah. Ini adalah titik
awal manusia menggunakan rasio untuk meneliti serta mempertanyakan
dirinya dan alam raya.
Pada masa ini manusia mulai memikirkan tentang alam yang terlihat
secara nyata dan muncul rasa keingintahuan terhadap alam. Rasa
keingintahuan manusia dimasa ini sudah begitu besar sehingga manusia
selalu menimbulkan pertanyaan-pertanyaan atas segala yang terlihat oleh
matanya. Pada masa ini ilmu filsafat mulai berkembang dan dikenal
beberapa orang ahli filsafat diantaranya Socrates (479-399 SM), Plato (427-437 SM) dan Aristotles (384-322 SM).
Socrates
mendefinisikan, menganalisis dan mensintesa kebenaran objektif yang
universal melalui metode dialog (dialektika). Satu pertanyaan dijawab
dengan satu jawaban. Plato mengembangkan konsep dualisme (adanya bentuk
dan persepsi). Ide yang ditangkap oleh pikiran (persepsi) lebih nyata
dari objek material (bentuk) yang dilihat indra. Sifat persepsi tidak
tetap dan bisa berubah, sementara bentuk adalah sesuatu yang tetap. Dengan kata lain Plato berpendapat bahwa ilmu pengetahuan muncul dari dalam diri sendiri dengan melihat objek. Sedangkan Aristoteles menyatakan bahwa materi tidak mungkin tanpa bentuk karena ia ada (eksis).
Dengan kata lain Aristotelas berpendapat bahwa ilmu pengetahuan lahir
dari objek yang dilihat (objek yang dilihat memberikan pemahaman/ilham
akan ilmu pengetahuan). Dari kedua filosof inilah (Plato dan
Aristoteles) kemudian lahir paham yang berkembang hingga sekarang yang
dikenal dengan paham idealis dan sosialis. Namun sesungguhnya kedua
paham ini adalah paham yang tidak benar sebab ilmu pengetahuan yang
sesungguhnya lahir dari petunjuk Tuhan Yang Maha Esa.
Hal
ini dapat dibuktikan ketika pertama sekali ditemukannya teknik
pengkuburan jenazah. Dimana ketika Qabil selesai membunuh Habil, dia
tidak tahu harus melakukan apa terhadap jenazah Habil. Jika teori Plato
benar bahwa ide akan muncul sendiri dengan melihat objek, namun
kenyataannya Qabil tetap tidak tahu harus melakukan apa setelah melihat
jenazah Habil. Begitupula sebaliknya, jika teori aristoteles benar bahwa
objek yang dilihat memberikan ide kepada kita, namun kenyataannya Qabil
tetap tidah tahu harus berbuat apa setelah melihat jenazah Habil.
Hingga kemudian datanglah petunjuk dari Tuhan YME dengan mengirimkan dua
ekor burung yang berkelahi hingga seekor diantaranya tewas. Kemudian
burung yang hidup menguburkan burung yang tewas tadi ke dalam tanah.
Sehingga dengan melihat peristiwa tersebut muncul ide dari Qabil untuk
menguburkan jenazah Habil didalam tanah. Demikian juga dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya, umumnya semuanya
lahir berdasarkan petunjuk. Dimana John wright bersaudara berhasil
menemukan pesawat terbang dimana idenya adalah terinsipirasi dari burung
yang bisa terbang.
Dimasa
sekarang sekarang, perkembangan ilmu pengetahuan telah tumbuh dengan
laju percepatan yang sangat tinggi. Dimana motivasi untuk melakukan
penelitian atas ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hanya berdasarkan
kebutuhan pokok dan rasa ingin tahu, tetapi juga sudah masuk pada aspek
bisnis. Dorongan dari aspek bisnis inilah sebenarnya yang menjadi
motivasi utama untuk penemuan hal-hal baru. Sehingga para peneliti
dibayar oleh pelaku usaha agar berlomba-lomba untuk menemukan hal baru
untuk bisa menunjang transkaksi bisnis suatu perusahaan. Penelitian
tidak hanya dilakukan untuk menemukan sesuatu yang baru tetapi juga
dilakukan untuk perkembangan produk-produk yang sudah ada. Sehingga
produk-produk tersebut semakin bisa bersaing guna mendapatkan pangsa
pasar yang lebih besar.
Disamping
itu setiap perubahan-perubahan yang terjadi juga menjadi faktor
pendorong para ilmuan masa kini untuk melakukan penelitian hingga
ditemukan suatu ilmu/ide atau penemuan produk baru. Seperti terjadinya
perubahan iklim yang tidak menentu dimasa sekarang mendorong para ilmuan
dibidang meteorologi dan geofisika untuk mencari tau penyebab
terjadinya perubahan iklim tersebut dan dampaknya bagi kehidupan
masyarakat dimasa sekarang dan mendatang, serta mencari ide bagaimana
cara menanggulangi agar perubahan iklim tersebut bisa kembali normal.
Munculnya berbagai penyakit aneh juga menjadi faktor pendorong para
dokter untuk bisa segera menemukan obat agar bisa menyembuhkan penyakit
tersebut. Populasi manusia yang semakin meningkat juga mendorong para
arsitek untuk menemukan teknologi perumahan agar bisa menampung
sebanyak-banyaknya manusia dengan lahan yang terbatas, sehingga
ditemukanlah teknologi apartment dan rumah susun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar